Google

Senin, 02 Februari 2009

PT Petrosea Tbk Recruitment

PT Petrosea Tbk has been designing, building and mining in all corners of Indonesia since 1972 and today is recognized as one of Indonesia's leading engineering, construction and mining contractors. Thanks to the imagination and commitment of more than 1877 staff, Petrosea has secured a growing portfolio of projects throughout Indonesia and the region.

Our strategic shareholder and partner, Clough Limited (ASX:CLO) provides Petrosea with access and support to world class management and project delivery systems which allows Petrosea to deliver international excellence to the Indonesian market.

We are currently taking applicants for the following position:

SECURITY (STRATEGIC) COORDINATOR

Education: Bachelor Degree (S1) from any major in a recognized university..

Requirements:

1. Previous experience in a similar role preferably in multinational companies.
2. 15 years+ total working experiences on mining and oil & gas industry with preferably the last 5 years in a role closely related to this position.
3. Civilian background (not a military/police background) but good working knowledge on strategic security, safety and crisis management.
4. Good communication and presentation skills including report writing skills – English is mandatory.
5. Mastery in networking & liaising with industrial security forum, security advisory providers, formal/informal community leaders, Security Authority & Government officers, NGOs.
6. Strong ability to work independently at remote area, as well as part of a team.
7. Willing to be based in shared offices i.e. Jakarta Head Office and Balikpapan as centre of company operations and be frequently travelled to project sites.
8. Able to act as an advisor to, and become a business owner of, Petrosea Crisis Management.
9. Willing to participate in HSEQ monthly review meetings.
10. Willing to participate in HR monthly review meetings.
11. As necessary required participate in projects and Business Lines monthly review meetings.
Responsibilities:

1. Responsible for developingand maintainingthe implementation of company security strategy & crisis management plansin all location.
2. Accountable for implementation in area of responsibility and for team Security & Crisis Management Scorecard actions.
3. Accountable to develop a process to capture key issues related to potential security and crisis (Early warning system) and responsible to propose mitigation measures and actions to project team.
4. Responsible to establish and mantain communicationwith key local stakeholders including the authorities to bridging of their needs to the Project team.
5. Responsible to establish, develop and communicate good relation with local peoples and employees in order to improve industrial relationship.
6. Accountable to coordinate andarrangesecurity talks / communicationbetween sites / locations in order to enhance responsiveness against security issues.
7. Responsible to monitor and control mass people demonstration handlingactivities in order to ensure mass people demonstration is carried out in peace and under control.
8. Accountable to perform Intelligence / undercoveractivities when needed in order to gain wide range information regarding to critical issues such as demonstration plan, strike plan, sabotage plan, etc.
To apply for this position, please send your application together with a detailed resume including recent color photograph, and quoting in email subject: SECURITY (STRATEGIC) COORDINATOR to lavinia.budiyanto@petrosea.comin Microsoft Word format or Pdf, not more than 350kb.

ONLY QUALIFIED CANDIDATES WILL BE INVITED FOR INTERVIEW

Rabu, 28 Januari 2009

Strenght Weakness Opportunity and Threat (SWOT)

Seringkali kita mendengar tentang SWOT, namun banyak diantara kita yang tidak mengenal lebih jauh apa itu SWOT. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) adalah alat perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan lawan dan ancaman meliputi dalam proyek atau dalam spekulasi bisnis. Ini melibatkan obyek yang spesifik pada spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor didalam dan faktor di luar yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan dalam mencapai obyek tersebut. Teknik tersebut dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada universitas Stanford pada tahun 1960 dan 1970 menggunakan data dari Fortune 500 companies.

Secara detail dapat kita jabarkan bahwa SWOT adalah empat set strategi berdasarkan kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity), dan ancaman (Threat) untuk merancang suatu strategi pengembangan kedepan, sebuah perusahaan harus memperhatikan setiap lingkungan yang berada disekitarnya, baik lingkungan internal, maupun lingkungan eksternal.

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman
Begitu juga untuk kita secara personal, ada lingkungan yang mempengaruhi kita baik langsung maupun tidak langsung, bentuknya mungkin berbeda dengan lingkungan yang mempengaruhi industri, tetapi secara garis besar dapat dilihat dari dua aspek, yaitu lingkungan internal, yang mengasilkan kekuatan dan kelemahan, serta lingkungan eksternal yang menghasilkan peluang dan ancaman.

Lingkungan internal, adalah lingkungan yang berasal dari diri kita sendiri dan berpengaruh nyata dan langsung bagi kehidupan kita, jika anda melihat potensi-potensi ataupun kekuatan diri, coba buat daftarnya, mungkin. Aspek internal mungkin dari aspek bakat diri (SDM jika di perusahaan), apakah sebenarnya kita mempunyai bakat public speaking atau influencing people yang kuat tetapi belum bisa kita pasarkan dengan baik kepada stakeholder?. Atau dari sisi keuangan, bisa jadi kekuatan atau kelemahan jika kita mempunyai banyak sumberdaya atau pendapatan (pendapatan beda dengan penghasilan) tetapi belum dapat kita kelola dengan baik, atau teman-teman yang berpengaruh dan networking yang kuat.

Aspek eksternal berasal dari luar diri kita dan lingkungan dekat kita, biasanya ini merupakan lingkungan makro. Aspek lingkungan eksternal mengahasilkan peluang dan ancaman. Misalnya saja, mendapatkan beasiswa, atau posisi sebagai manager, mungkin juga bisnis baru yang bisa dilakukan. Sementara ancaman berasal dari lingkungan eksternal yang dapat menghambat rencana kita. Ancaman contohnya misalnya kondisi pekerjaan anda sebagai pegawai outsourcing, artinya ancaman anda kehilangan pekerjaan jika kontrak tidak diperpanjang, atau jika ingin membangun bisnis baru tetapi lokasi yang anda pilih merupakan daerah rawan banjir, itu juga merupakan ancaman. Atau jika anda punya pacar tetapi sudah tertangkap berkali-kali dia selingkuh, sementar anda punya rencana menikah dengannya, potensi konflik kelak juga merupakan ancaman.